Vaksinasi Dan Anak

Vaksinasi Dan Anak

Sebagian besar dari apa yang saya telah berbagi dengan Anda di seluruh situs ini mungkin dianggap sebagai akal sehat yang baik, dan semakin banyak orang tua berbagi "vitamin ya, junk food ada gunanya" pandang. Nah untuk bagian yang benar-benar kontroversial: tak satu pun dari anak-anak kita mendapat imunisasi. Anak saya sudah dua putaran tembakan sebagai bayi, tetapi ketika istri saya dan saya kedua melihat bahwa vaksinasi membuatnya sakit, kami menghentikan mereka. Mungkin Anda siap untuk menerima gaya hidup tanpa daging untuk anak-anak, tetapi tidak siap untuk menerima satu void vaksinasi. Banyak alis dapat meningkatkan pada saat ini di antara pembaca, dan itu baik-baik saja. Mari kita membesarkan mereka sedikit lebih lanjut.

Selama bertahun-tahun kami telah diberitahu bahwa tanpa tembakan, anak-anak kita duduk bebek untuk polio, difteri, campak, batuk rejan dan semacamnya. Ini hanya bukan fakta yang telah terbukti. Dr William McCormick, MD, dari Toronto, Kanada menerbitkan serangkaian tulisan (dikutip di halaman Referensi saya) menunjukkan antara lain bahwa inokulasi memiliki sangat sedikit, jika ada, mempengaruhi sejarah penyakit ini. Howard H. Hillemann, Ph.D., juga mempublikasikan sebuah kertas panjang ("Ilusi Amerika Kesehatan dan Panjang Umur") menunjukkan temuan yang sama (dan dikutip dalam Referensi juga). Jadi sebelum jantung Anda berhenti memikirkan saya tanpa daging, ditembak anak-anak-kurang, membaca surat kabar peneliti ini 'dan mulai bertanya-tanya tidak mengapa anak-anak saya tidak "dilindungi" tetapi jika Anda benar-benar.

Jika Anda orangtua muda dengan anak-anak muda, pertanyaan tentang vaksinasi untuk keluarga adalah penting. Jika Anda masih lajang, atau pasangan tanpa anak, atau jika anak-anak Anda sudah dewasa, itu murni keputusan pribadi apakah Anda memilih gambar untuk diri sendiri atau tidak. Anda memilih untuk tetap tidak divaksinasi atau tidak, seperti yang Anda pikir terbaik. Lebih sulit untuk memilih "tidak vaksinasi" ketika Anda memiliki anak kecil. Keputusan lebih besar karena mempengaruhi kehidupan orang lain, dan bukan sembarang orang lain, tetapi orang-orang kecil sendiri. Ketika itu anak-anak Anda sendiri Anda mempertimbangkan, Anda menginginkan yang terbaik. Saya merasa seperti itu tentang saya, saya pikir semua orangtua. Jadi, apa keputusan yang tepat, maka? Shots atau tidak ada gambar?

Ada banyak bukti bahwa vaksinasi kurang dari menguntungkan. Inggris terhormat Anti-Vaksinasi http://www.vaccination.org.uk/a/navl.html Liga (dan, kebetulan, George Bernard Shaw) telah habis-habisan melawan mereka. penulis homoeopati medis sering termasuk bagian dalam teks-teks mereka tentang bagaimana memperlakukan vaccinosis, atau efek samping dari vaksinasi (Clarke, 1972). Tentu saja Pemerintah AS tidak bisa berkata tanpa kualifikasi yang tembakan yang baik aman atau esensial. Bagaimanapun, ini adalah apa yang dikatakan tentang vaksin Flu terkenal babi dalam Konsumen 1976 FDA Memo yang saya miliki: "Beberapa efek samping kecil - nyeri di lengan, demam rendah, kelelahan - akan terjadi dalam waktu kurang dari 4% (divaksinasi ) serius reaksi orang dewasa. dari vaksin flu sangat jarang. " Begitu banyak klaim selimut untuk keselamatan, bagi banyak orang baik mengingat sangat banyak dan sangat serius efek samping dari vaksin Flu babi yang memaksa program imunisasi federal untuk berhenti.

Sejauh yang penting, dalam memo yang sama FDA mengatakan hal ini dari vaksin yang sama: "Pertanyaan: Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah epidemi Jawaban:? Tindakan pencegahan hanya bisa kita ambil adalah untuk mengembangkan vaksin untuk mengimunisasi publik terhadap virus. ini akan mencegah virus menyebar. "

Ini terlihat benar-benar salah, setelah semua; program imunisasi publik tiba-tiba berhenti dan masih tidak ada epidemi Flu babi. Jika vaksinasi adalah hanya pertahanan, secara harfiah puluhan juta warga Amerika seharusnya memukul dengan Flu Babi, untuk persentase besar penduduk AS tidak divaksinasi.

Pasti ada faktor-faktor lain yang terlibat dalam pencegahan penyakit atau epidemi. Tapi mencoba untuk memberitahu bahwa komisaris kesehatan allopathically berorientasi dan dokter. Anda akan berpikir bahwa biarawan dan biarawati yang bekerja dengan orang sakit harus mendapatkan penyakit pasien mereka '... tapi mereka jarang. Jika kuman atau virus ada di sekitar kita, mengapa tidak kita semua mati, atau setidaknya sakit parah? Apakah resistensi alami lebih dari sekedar tingkat tertentu serum disuntikkan bahwa kita disertakan dengan setiap beberapa tahun? Naturopaths mengatakan ya, ada lebih banyak untuk kesehatan dari sekedar mengumpulkan gambar. Real kesehatan adalah hasil dari hidup sehat: diet alami, makanan mentah utuh, banyak vitamin, pembersihan internal melalui puasa jus periodik, istirahat cukup, ketenangan pikiran dan keyakinan yang tepat dalam preferensi Alam untuk membuat kita tetap hidup dan sehat. Jika kita ikuti parameter, esensi naturopati, kita menemukan inokulasi tidak relevan.

Sekarang jika Anda atau anak-anak Anda tinggal di permen, hamburgs, kocok dan steak, Anda sebaiknya mendapatkan diinokulasi. Sama seperti makan terlalu banyak, kurang gizi tikus laboratorium sakit di setiap sikat dengan penyakit, jadi jangan makan terlalu banyak orang kurang gizi. Teori kuman dan teori vaksinasi mulai berlaku sejauh tubuh secara kronis dilemahkan oleh salah diet, kebanyakan kerja, bahan kimia dalam makanan, obat-obatan dalam tubuh dan penyalahgunaan tidak wajar lainnya. Sebuah badan lemah, tubuh tercemar adalah lahan subur bagi berbagai macam mikroba berkembang biak. Sejauh bahwa vaksin dan menangani obat dengan mikroba saja, mereka ternyata efektif.

Kalimat tersebut adalah "ternyata" efektif. Seperti menambahkan "Drano" ke kolam tercemar, hasil intervensi kimia dalam kematian kuman. Naturopaths merasa bahwa kematian mikroba adalah dengan mengorbankan keracunan tubuh dengan obat atau vaksin. Racun di atas racun gagal untuk mendapatkan pada akar penyebab semua penyakit, yang adalah "tubuh tercemar" atau toksemia sistemik. Bahkan, obat-obatan dan vaksin ditambahkan senyawa masalah tubuh, karena mereka menyebabkan efek samping dan masalah baru mereka sendiri. Orang yang mendapat vaksin dan obat-obatan masih lebih lagi, untuk mencoba untuk menutup semua penyakit baru, dan kemudian hasil bahkan lebih sakit. siklus ini dapat terus dan terus seumur hidup, tidak pernah memecahkan masalah yang sebenarnya.

Badan polusi dari diet yang salah dan mengabaikan prinsip-prinsip hidup alam adalah penyebab penyakit. Bagaimana imunisasi diberikan untuk mengabaikan? Bagaimana Anda vaksinasi tubuh terhadap penyalahgunaan? Bagaimana Anda bisa diimunisasi terhadap diet yang buruk dan vitamin cukup? Hal ini tidak bisa dilakukan. Pembentukan medis allopathic sedang mencari ke tabung reaksi untuk jawaban yang ditemukan di meja makan malam kami. Obat kimia perusahaan dan peralatan rumah sakit 'tidak dapat menghilangkan penyakit karena mereka tidak membawa kesehatan di tempatnya. Hanya Anda, diri sendiri, bisa hidup sedemikian rupa untuk menjadi dan tetap baik. Kemudian penyebab penyakit, termasuk yang biasanya kita diimunisasi, dieliminasi tanpa vaksinasi.

Hal ini berlaku untuk anak maupun orang dewasa. Jika anak-anak makan kaya vitamin, diet makanan mentah dan seluruh vegetarian, mereka tidak akan memerlukan suntikan untuk tetap sehat. Mereka akan sehat tanpa vaksinasi. Kami akan melakukannya dengan baik untuk mengingat contoh Hunza (di Pakistan) dan lainnya benar-benar terisolasi "primitif" orang-orang yang begitu sehat mereka jarang bahkan memiliki nama untuk penyakit bahwa kita sedang mencari imunisasi untuk. Itu karena mereka tidak memiliki banyak cara penyakit periode. Mereka tidak memiliki tembakan, tidak ada klinik bebas dan tidak ada diisi-in grafik vaksinasi ... sampai mereka mulai makan "manusia beradab" makanan. Ketika mereka mulai menjadi diet makanan olahan, gula, tepung putih dan daging, mereka segera kontrak semua "menular" penyakit.

Ada bukti. Tahun lalu, Dr Weston A. Price, seorang dokter gigi, pergi di seluruh dunia untuk mengamati orang-orang primitif, dan makanan mereka. Dia melihat bahwa sederhana, diet alami sebagian besar baku dan selalu alam, seluruh makanan adalah common denominator di antara semua, masyarakat sehat bebas penyakit primitif. Bukunya Gizi dan Degenerasi Fisik (1945, revisi 1970) dan Dr Royal Lee, dokter gigi lain, membahas hal itu:

"Dalam semua bagian dunia mana penduduk asli telah berubah dari makanan alami mereka untuk penggunaan produk komersial, ada mulai masuknya penyakit yang ditakuti, TBC, pneumonia, dan flu bersama-sama dengan kenaikan yang signifikan pada gigi yang sakit persis sejajar dengan peningkatan penggunaan makanan komersial Karies,. penyakit pd gusi, cacat dari lengkung gigi, sumbing dan hairlip semua kini hadir di mana tidak diketahui sebelumnya. Hal itu membuat tidak ada perbedaan apakah perubahan itu terjadi di sebuah lembah yang tinggi di Pegunungan Alpen Swiss atau dalam sebuah pulau dari laut di belahan Timur atau Barat. Hasil yang identik sama mengikuti pengenalan makanan komersial manusia beradab. (Lee, 1955)